Bagi Anda orang asing yang ingin bekerja di Jepang, bekerja di bidang perawatan lansia akan memberi banyak manfaat untuk Anda. Anda dapat membangun karier yang sesuai untuk Anda dengan memanfaatkan sejumlah skema tinggal ini. Artikel ini akan menjelaskan karakteristik EPA, status visa “perawat”, TITP (Technical Intern Training Program), dan tokutei ginou (pekerja keterampilan khusus) secara detail. Silakan membaca artikel ini sebagai bekal awal untuk karier baru Anda di Jepang. Kami mendukung penuh kesuksesan Anda.
Contents:
1. EPA
<Ringkasan>
Berdasarkan EPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi), program ini diperuntukkan bagi kandidat Kaigo Fukushishi yang berasal dari sejumlah negara tertentu (Indonesia, Filipina, Vietnam). Peserta akan mengikuti pelatihan dan bekerja di institusi penerima, dengan tujuan memperoleh sertifikat nasional Kaigo Fukushishi.
<Karakteristik>
Dengan lulus ujian nasional, Anda dapat bekerja di Jepang sebagai Kaigo Fukushishi.
2. Status visa “perawat”
<Ringkasan>
Status visa ini diberikan kepada orang asing yang memperoleh sertifikat Kaigo Fukushishi. Dengan memiliki status visa ini, Anda dapat memboyong keluarga Anda ke Jepang, dan tidak ada batasan untuk perpanjangan visa.
<Karakteristik>
Wajib lulus ujian sertifikasi nasional Kaigo Fukushishi dan mampu menguasai bahasa Jepang. Banyak orang yang hendak membangun karier jangka panjang di bidang perawatan lansia.
3. TITP (Technical Intern Training Program)
<Ringkasan>
Program ini bertujuan membantu peserta untuk memperoleh keterampilan di bidang perawatan lansia melalui TITP. Menurut aturan dasarnya, peserta akan kembali ke negara asalnya setelah mengikuti pelatihan selama periode tertentu.
<Karakteristik>
Selama pelatihan, peserta dapat menimba pengalaman dengan bekerja di bawah bimbingan instruktur. Jika memenuhi persyaratan tertentu, peserta dapat beralih ke program tokutei ginou dan bekerja untuk jangka panjang.
4. Tokutei ginou (Specified Skilled Worker)
<Ringkasan>
Status visa ini diberikan kepada orang asing yang memiliki keterampilan khusus. Pemilik visa tokutei ginou no.1 dapat tinggal di Jepang selama 5 tahun.
<Karakteristik>
Program ini diperuntukkan bagi peserta yang lulus ujian tokutei ginou, atau peserta TITP yang telah menyelesaikan program pelatihannya.
Selama partisipasinya dalam program TITP (poin 3) atau tokutei ginou (poin 4), peserta menargetkan untuk memperoleh sertifikat nasional Kaigo Fukushishi. Dengan memiliki status visa “perawat” sebagai Kaigo Fukushishi, peserta diizinkan memboyong keluarganya dan bekerja untuk jangka panjang di Jepang.
Status saat ini dan transisi
Per akhir Desember 2022, ada sekitar 40.000 tenaga perawat lansia asing yang sedang bekerja di Jepang, dan berdasarkan data resmi Badan Imigrasi Jepang, jumlah pemegang visa tokutei ginou mencapai 39.011 orang per akhir Agustus 2024. Angka-angka ini belum termasuk warga asing yang memegang jenis izin tinggal lainnya (izin tinggal permanen, pasangan orang Jepang, dll.). Jika dimasukkan, jumlah tenaga perawat lansia asing yang bekerja di Jepang akan makin besar.
Populasi Jepang termasuk yang tertua di dunia, dan permintaan tenaga perawat lansia makin meningkat per tahunnya. Di tengah penuaan populasi, studi dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang menyimpulkan bahwa dibutuhkan sekitar 2,45 juta tenaga perawat lansia pada akhir 2025. Anda tidak perlu khawatir soal prospek kerja karena permintaan tenaga perawat lansia terus meningkat.